SARANA PUBLIKASI, INFORMASI DAN KOMUNIKASI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DI RAJA AMPAT

Senin, 09 September 2013

Kantong Semar (Nepenthes sp) dari CA Waigeo Barat


Dalam kesempatan mendampingi Tim Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XVII Manokwari dalam kegiatan Enumerasi TSP/PSP di Klaster Q20 (710.9960.52) tanggal 26 Juli - 16 Agustus 2013, kami menemukan tumbuhan yang unik dan langka, yaitu Kantong Semar (Nepenthes sp.) Kantong semer yang kami temukan ada 2 jenis, karena memiliki daun dan kantong (warna dan ukuran) yang berbeda. 

Walau kami yakin itu jenis Kantong Semar, namun kami belum bisa menentukan jenis karena keterbatasan pengetahuan kami tentang Kantong Semar. berdasarkan bentuk dan ukuran kantongnya ke dua jenis ini berbeda dengan Kantong Semar yang identifikasi oleh LIPI di CA Waigeo Timur pada tahun 2007 yang lalu yaitu Nepenthes danseri, sebagaimana tampak pada gambar di bawah ini.
Kantong Semar (Nepenthes sp) dari CA Waigeo Barat yang temukan tim


Gambar Nepnthes danseri dari CA Waigeo Timur

pada 3 gambar di atas nampak perbedaan antara kantong semar yang ditemukan dari CA Waigeo Barat dan CA Waigeo Timur. Untuk jenis yang kedua, kami lupa mendokumentasikan sehingga tidak bisa kami tampilkan di sini.

Perlindungan Kantong Semar
Status tanaman kantong semar sendiri termasuk tanaman yang dilindungi berdasarkan Undang-Undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Hayati dan Ekosistemnya serta Peraturan Pemerintah No. 7/1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Hal ini sejalan dengan regulasi Convention on International Trade in Endangered Species (CITIES), dari 103 spesies kantong semar di dunia yang sudah dipublikasikan, 2 jenis: N. rajah dan N. khasiana masuk dalam kategori Appendix-1. Sisanya berada dalam kategori Appendix-2. Itu berarti segala bentuk kegiatan perdagangan sangat dibatasi.  
 
Saat ini kantong semar sendiri adalah tanaman endemik yang diambang kepunahan. Endemik karena hanya hidup di beberapa belahan dunia, yaitu hanya di Australia bagian utara, Cina Bagian Selatan, Pulau Kalimantan, Sumatera, Jawa, Sulawesi, Irian Jaya (Papua) dan sebagian kawasan Asia Tenggara, Nepenthes ini dikategorikan hampir punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Bayangkan saja, dari 103 spesies Nepenthes, 64 jenis diantaranya hidup di Indonesia, 32 jenis diketahui terdapat di Borneo (Kalimantan, Serawak, Sabah, dan Brunei) sebagai pusat penyebaran kantong semar. Pulau Sumatera menempati urutan kedua dengan 29 jenis yang sudah berhasil diidentifikasi. Keragaman jenis kantong semar di pulau lainnya belum diketahui secara pasti. Namun berdasarkan hasil penelusuran spesimen herbarium di Herbarium Bogoriense, Bogor, ditemukan bahwa di Sulawesi minimum sepuluh jenis, Papua sembilan jenis, Maluku empat jenis, dan Jawa dua jenis.

2 komentar:

  1. Itu jenis hybrid antara neoguineensis x ampullaria

    BalasHapus
  2. Lucky Club: Casino site review - Lucky Club Live
    Lucky Club is a casino that offers both a cash reward and free spins. The website's free play bonus is worth around 1,500 x luckyclub.live the deposit.

    BalasHapus